Polisi berhasil menangkap tersangka Riki (26) dan Henry (30) warga Surabaya, serta mengamankan barang bukti berupa obat tak berizin (ilegal)...
Polisi berhasil menangkap tersangka Riki (26) dan Henry (30) warga Surabaya, serta mengamankan barang bukti berupa obat tak berizin (ilegal) berupa pil Carnophen sebanyak 16 koli yang dibungkus di dalam kardus rokok kemudian dimasukkan ke dalam karung plastik.
Carnophen merupakan obat yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat, mutu dan serta tidak berizin di daerah Surabaya.
Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pil Carnophen sebanyak 16 koli yang dibungkus di dalam kardus rokok kemudian dimasukkan ke dalam karung plastik, “Rata-rata di dalam karung plastik tersebut berisi 404.800 butir.” terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela di Mapolrestabes Surabaya (18/07/2017).
“Selain diedarkan di Surabaya obat tersebut juga di jual ke wilayah Kalimantan melalui expedisi lintas Jawa Sumatera tergantung pemesanannya, tegasnya.
Tersangka dapat dikenakan dengan pasal 196 Jo pasal 98 ayat I dan 2 atau pasal 197 Jo 106 ayat I Undang-Undang RI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.” pungkas beliau.
Carnophen dicabut izin edarnya oleh Badan Pom sejak 27 Oktober 2009 karena perusahaan farmasi tersebut tidak dapat melakukan pengawasan hingga ke distribusi paling bawah. Obat ini memiliki kandungan Carisonprodolum,Acetaminophenum,Caffeinum sedangkan kalau dikonsumsi sesuai dengan dosisnya hanya untuk melemaskan otot.
Beberapa orang menyalagunakan dan mengkonsumsi hingga melampui dosisnya dengan tujuan agar tidak mengantuk, capek dan stres padahal obat ini bisa mengakibatkan jantung berdetak cepat menganggu pencernaan,ginjal, mata merah,badan bergetar.
The post Polisi Tangkap Pengedar Obat Tak Berizin appeared first on HALO DUNIA.
from HALO DUNIA http://ift.tt/2tExIhq
via IFTTT
No comments